Kamis, 19 Mei 2016

Masjid Jamek KL

Ada beberapa hal yang menarik dari masjid Jamek yang ada di tengah kota Kuala Lumpur.
Waktu aku ke sini, masjidnya masih dalam tahap renovasi. Jadi, ruangannya masih biasa seperti masjid pada umumnya. Kalo diliat dari jauh, bangunannya mirip Taj Mahal. Di depannya ada
danaunya.

Tapi, kali ini aku mau mengulik sedikit tentang toilet dan tempat wudhunya.
Tempatnya nggak mewah, sederhana. Tapi konsep yang dipakai, mencerminkan banget kalau yang membangun adalah orang-orang yang paham betul syariat agama.

1. Masuk toilet harus lepas sandal dan menggunakan sandal toilet. Selama ini, jarang aku temui masjid yang menyediakan sandal toilet. Masjid besar pun rata-rata cukup bersih aja, tapi nggak nyediain sandal toilet.

2. Ruang wudhu berada di ruang dalam. Masuk pintu kamar mandi, disambut sama meja tempat naruh barang. Ada beberapa ruang WC duduk. Dibatasi tembok baru tempat wudhunya. Jadi, nggak ada celah aurat bisa keliatan dari luar. Pintu toiletnya juga dikasih kelambu. Jadi, safety banget.

3. Antara tempat wudhu dan toilet dipisah. Yang ini, sih, udah biasa aku temui.

4. Tempat wudhunya juga lucu. Ada tempat duduknya gitu. Jadi sambil wudhu, bisa duduk di depan keran.

Walaupun antara tempat wudhu/toilet pria dan wanita bersebelahan, nggak perlu khawatir aurat keliatan.

Pas ke sana, bertepatan dengan adzan dzhuhur. Kira-kira jam 1 waktu KL. Ngeliat pengurus masjidnya keliling bangunin para mudafir yang lagi tidur. Hm, aku terkesima deh sama kebiasaan and budaya orang-orang melayu di sini.

Kalau mau ke Masjid Jamek tinggal naik kereta. RLT namanya. Bisa dari Stesien KL Sentral turun langsung di Masjid Jamek. Kalau mau jalan kaki juga bisa. Letaknya dekat dengan Dataran Merdeka.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Semoga bermanfaat.

Salam
V
^____^