Kamis, 26 Mei 2016

Membuat Stempel dari Pelepah Pisang

Untuk melatih keterampilan anak-anak,  membuat stempel dari pelepah pisang bisa dicoba. Caranya mudah. Anak-anak bisa berkreasi sebebas mungkin, dan bisa belajar memadu padankan warna-warna.

Bahan dan alat:
1. Cat air dan wadah (palet)
2. Pelepah/batang pohon pisang
4. Kuas
Alat menjiplak

Cara:

Senin, 23 Mei 2016

Pembalut Recomended untuk Traveler

Buat girls traveler, "datang bulan" pas jalan-jalan itu nggak enak banget. Apalagi di hari pertama and kedua yang lagi banjir-banjirnya. Tapi, tenang aja, aku nemuin pembalut yang benar-benar bersahabat banget diajak perjalanan jauh.

Minggu, 22 Mei 2016

FLP Bekasi Goes To Kuala Lumpur

Taraaa! Akhirnya kesampean juga berpijak di negeri Jiran. Berbekal tiket promo one dollar dari Air Asia, kami pesen tiket sejak tahun 2015 lalu.

Kiri - Kanan. Mbak Manda, Mbak Nyur, Mbak Wiek, Bubun, me, Mbak Vira, Ubay, Mbak Tia 
Bermula secara nggak sengaja aku ngeshare iklan promo tiket pesawat one dollar ke grup WA FLP Bekasi. Ternyata

Tempat Oleh-Oleh Murah di KL Malaysia

"Jangan lupa oleh-oleh, ya..."
"Gue tunggu oleh-olehnya."
"Nitip oleh-oleh, dong."

Nggak lain nggak bukan, tiap denger kata jalan-jalan, otomatis kata yang diinget adalah oleh-oleh -_-'
Dan nggak enak banget kalo ternyata pergi jauh-jauh nggak bawa apa-apa.
Padahal backpackeran. So, biar kantong nggak jebol, kita harus pinter-pinter nyari tempat souvenir murah

Wajib Selfie di Icon-Icon Malaysia

Go to abroad? Wew. Nggak cihuy kalo moment itu nggak diabadiin di sebuah foto. Jekrek. Apalagi ke sebuah negara yang belum tentu sering kita singgahi. Buat dikenang di sepanjang perjalanan kehidupan. 
Oleh karena itu, kita harus mengenali icon-icon tempat wisata yang kita kunjungi.

Belajar Bahasa Ipin Upin

Kyaaa. Banyak banget Ipin Upin di sini. 
Betul betul betul. 

Sayangnya, aku jarang nonton kartun itu. Jadi masih banyak meraba-raba makna dari tiap percakapan yang aku dengar dan baca.

Betul betul betul.

Pertama aku denger bahasa Melayu di sini waktu di pesawat. Ternyata lucu, ya. Sepertinya banyak kata idiom dan kiasan yang digunakan. Seperti kaki tangan artinya pegawai. Dan masih banyak lagi bahasa Ipin Upin yang bikin aku ngikik. Aku share, ya.

Jiaaaah papan kenyataan padahal, mah, papan informasi

Belajar Sistem Transportasi dari KL

Pada awalnya, menurutku sistem transportasi di sini sama seperti di Indonesia. Bus, kereta, taksi, dll. Tapi, seiring perjalanan dan memerhatikan fasilitas angkutan umum, aku jadi bener-bener takjub.

Transportasi ke Bandara KLIA Malaysia

Transportasi yang bisa digunakan dari Pasar Seni KL menuju Bandara KLIA atau KLIA2 Kuala Lumpur Malaysia, ada beberapa macam:

Ke Batu Caves dari Masjid Jamek

Bingung naik transport apa ke Batu Caves? Gampang banget, kita bisa naik kereta (KTM) dari Stasiun Sentral KL.

Keliling KL dengan Bus Gratis

Go KL. Nama bus ajaib yang ngajak kita keliling Kuala Lumpur nggak pake bayar. Gratis. Buat backpacker macam aku, keberadaan Bus Go KL ini ngebantu banget. Terutama pas bolak balik nyasar. Jadi nggak usah buang-buang duit buat bayar angkot.
Di Mana Bisa Naik Bus Go KL?

Batu Caves KL

Kata orang2, kalo pergi ke Malaysia nyesel kalo nggak ke Batu Caves. Makanya aku dan temen-temen bela-belain ke Batu Caves.

Panas-panas kami menuju Stesien KL Sentral. Dari KL Sentral langsung naik kereta menuju Batu Caves.

Nah, pas turun kereta masuk Kawasan Batu Caves, banyak banget orang India. Banyak patung-patung, kuil, dan pernak-pernik ala India. Di pintu gerbang disambut dengan patung Hanoman yang gedeee banget. Hmm, sebenernya Batu Caves itu apa, sih?

Kamis, 19 Mei 2016

Masjid Jamek KL

Ada beberapa hal yang menarik dari masjid Jamek yang ada di tengah kota Kuala Lumpur.
Waktu aku ke sini, masjidnya masih dalam tahap renovasi. Jadi, ruangannya masih biasa seperti masjid pada umumnya. Kalo diliat dari jauh, bangunannya mirip Taj Mahal. Di depannya ada

Restaurant Recomended di KL

Kalo kamu ke KL, cari Restauran Yosoof dan Zakhir. Tempatnya di Kesturi Walk. Deket Market Central. Makanannya enak, menunya lengkap, pelayanannya juga cepat. Yang pasti halal.

Suasana restonya islami bangets. Kaligrafi di mana-mana. Semua penjual berpeci. Setiap pagi disetel murottal kenceng untuk menemani para pembeli. Pokoknya, adem banget. Konsepnya keren. Inspirasi banget, deh. Sepertinya, setiap ngelewatin resto Arab India muslim di sini, emang selalu disetel Murottal setiap pagi, deh. Soalnya, sepanjang jalan pagi, selalu denger murottal dari restaurant-restaurant.

Btw, bicara soal harga, Restaurant Al Baik lebih murah. Tapi soal rasa, resto Y n Z ini yang pas sama lidahku.

Masuk resto, aku langsung pesen Nasi Lemak plus Rendang Daging. Harganya sekitar 7 RM. Isinya nasi, daging rendang, telur ceplok, timun, dan sambal.

Rasanya? Hmmm kayak nasi uduk, sih. Ada aroma dagingnya macam kebuli. Tapi, nggak nyengat. Bumbunya kayak masakan Padang. Lauknya boleh milih, bisa daging rendang atau ayam rendang. Rasanya, lumayan, lah, paling enak ketimbang makanan lain yang pernah aku coba di KL.

Nasi Lemak masuk dalam menu Nasi Kandar. Selain Nasi Lemak, ada Nasi Briyani, Beef Masala, dll. Pas aku coba, rasanya mirippp. Beef Masala itu daging sapi dengan bumbu rendang gitu.

Aku ambil kesimpulan, ternyata nasi-nasi khas Melayu itu macam nasi Padang. Bumbunya santan-santan, rendang, kari, dan begitu, deh. Sampe kenyang sendiri nulisnya. Hehe.

Oya, aku juga pesen Teh Tarik. Teh yang dicampur susu. Rasanya sedikit beda dengan Teh Tarik yang ada di Indonesia. Kalo di KL, nggak begitu manis. Rasa Teh Tarik di resto Y n Z juga lebih enak dari Teh Tarik di resto Al Baik.

Jadi, kalo ke KL, nyari rasa mampir ke resto Y n Z. Kalo nyari harga murmer, cari di resto Al Baik. Lokasinya masih sama, sekitar Pasar Seni, sebrang Kesturi Walk. Resto Al Baik buka 24 jam, lho.

Minggu, 15 Mei 2016

Cari Makanan Enak di China Town KL

Salah satu tujuan jalan-jalan, ya kuliner-an. Nggak afdhol kalo nggak nyicipin makanan khas dari daerah tersebut. Makanan apa aja ya yang harus dicoba di daerah KL Malaysia ini?

1. Roti Canai. Roti yang

Hotel Murah Fasilitas Lengkap di KL

Bingung cari penginapan murah di Kuala Lumpur? Tenang aj, di China Town banyak hotel dengan harga terjangkau.

Contohnya hotel yang aku tempati hari ini. Namanya hotel Arena Mountbatten. Temenku pesen via Traveloka. 1 kamar dengan extra bed isi 6 orang harganya Rp. 365.000/ malam. Rp. 365.000 dibagi 6 orang, berapa coba? Rp. 60.000 sekian per orang. Murah binggo, kan? 2 malam sekitar Rp. 150 ribu-an.

Fasilitasnya juga oke punya.
1. 1 orang 1 bed di kasur tingkat.
2. 1 kamar WC dan 2 kamar mandi dalam. Shower dengan pilihan hot or cold water.
3. Wifi yang super duper kenceng
4. Ac
5. Tv
6. Perlengkapan mandi (sabun, shampo, handuk)
7. Lemari

8. Stop kontak di tiap bed

9. Dispenser air panas dan dingin.

10. Selimut

Pokoknya murah banget untuk fasilitas hotel selengkap itu. Tempatnya bersih, rapi, dan nyaman. Pelayanannya juga ramah. Dan yang paling aku suka, CS hotelnya memakai jilbab rapi dengan busananya.

Oya, letak hotelnya strategis banget. Di seberang Pasar Raya. Deket dengan China Town and Pasar Seni. Antar tempat itu masih satu kawasan. Jaraknya nggak terlalu jauh. Bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Selain hotel ini, masih banyak, kok, hotel lainnya. Cek aja di Traveloka. Recomended banget untuk harga-harga yang ditawarkan.

Kuala Lumpur
Ahad, 15 Mei 2016
Sebelum tidur dengan wifi yang lancar jaya

Cara Memesan Tiket Trem di KL

Kereta, atau trem dalam bahasa Ipin Upin, adalah salah satu transportasi yang simple dan mudah. Trem di KL sudah menggunakan jasa robot dalam pemesanan tiketnya. Penumpang pun melakukan check in sendiri ke dalam dan ke luar stasiun.

Awalnya, aku nggak tau. Tapi, alhamdulillah ketemu teman baru namanya Isyfi. Akhwat Bandung yang lagi kerja di Malaysia. Dengan keramahannya nganterin n ngajarin aku beli tiket trem. Bagaimana caranya?

1. Cari mesin yang berdiri berjajar. Letaknya dekat dengan eskalator. Biar gampang, cari aja antrian orang. Nah mereka lagi ngantri beli tiket.

2. Siapin uang 1,3 RM. Atau 2 RM. Masukkan ke dalam mesin.

3. Cling. Koin tiket dan kembalian 70 sen keluar, deh ^^

4. Cari gate. Scan koin. Taraaa! Pintu terbuka. Langsung ke peron pemberhentian trem.

Bagaimana cara keluar stasiun?

Caranya mirip seperti awal. Bedanya, kali ini koinnya bukan di-scan. Tapi, dimasukkan ke gate pintu. Cling. Pintu keluar terbuka.

Mudah, praktis, dan efisien, kan? ^^

Estimasi Biaya Transportasi dari Jakarta to KL

Berapa sih perkiraan biaya yang dibutuhkan buat jelong-jelong ke KL? Kali ini, aku mau post, estimasi biaya dari Bekasi to Sentral KL. Langsung aja, ya.

1. Ojek dari rumah 15 ribu
2. Bus Damri Indonesia 45 ribu
3. Tiket pesawat tergantung individu
4. Bus dari Bandara ke Sentral KL 11 ringgit (1 ringgit sekitar 3400 rupiah)
5. Trem/kereta 1,3 RM. Biar gampang, 2 RM, nanti kembali 70 sen ^^

Dari trem bisa turun di mana aja sesuai trayek yang ada ^^

Mencari Transportasi dari Bandara KL

Welcome to Malaysia. Betul betul betul. Bandara KLIA2. Bandaranya riweuh. Susah nyari lokasi. Aku 40 menitan muter-muterin bandara cuma untuk nyari tangga turun ke lantai 1. Sempet nyasar sini situ. Untung ketemu mbak-mbak baik hati yang ngasih petunjuk jalan walau pun bahasanye betul betul betul si ipin.

Setibanya di bandara KL, menuju keluar dengan melihat papan pengumuman/plang.

Lalu antri di Imigrasi untuk cek paspor. Pilih foreign passport karena kita datang dari luar Malaysia.

Lanjut perjalanan bisa naik kereta express dari Bandara, bus, atau taxi.

Kereta express KLIA ada di lantai 2. Harganya lebih mahal dengan kecepatan 1 jam lebih cepat dari pada bus.

Kalo bus dan taxi ada di lantai 1. Cari aja lift untuk menuju lantai 1.

Beli lah tiket sebelum naik bus. Loketmya ada sebelum pintu keluar. Harga tiket bus 11 ringgit. Ini harga Mei 2016.

Oya, kalau belum nukar uang, tukerin dulu di money changer bandara. Soalnya rupiah nggak berlaku di sini.

Serahkan tiket sebelum naik bus. Nanti tiketnya diperiksa sama pak supir/kenek. Pastikan dulu, apa benar itu bus ya g dituju atau bukan.

Kurang lebih 1 jam setengah sampai di stasiun Sentral KL. Dari sini bisa naik kereta ke mana aja. Seperti kereta KRL di Jakarta.

Naik trem/kereta dari Stasiun Sentral KL bisa turun langsung di Pasar Seni, Masjid Jamek, dan berakhir di Gombok. Dari sini, sudah dipastikan gampang kan rute perjalanannya ^^

Nice trip ya. Buat yang mau makan, bisa ke Texas di Pasar Seni. Tempatmya strategis. Dekat dengan China Town. Buat nunggu sambil numpang wifi an juga aman dan nyaman.

Pengalaman Pertama Check In Bandara

Sebenernya sih bukan pertama, tapi kedua. Karena udah lupa, jadi anggap aja ini penerbangan pertama. Rasanya? Dag duag dur, nervous! Norak de es be de es be. Biar gak kikuk lagi, maka harus aku posting terutama buat temen-temen yang baru naik pesawat. Kali ini aku ngeshare penerbangan Indonesia menuju Kuala Lumpur dengan jam keberangkatan 08.25, ya.

Perjalanan dari Bekasi menuju Bandara kurang lebih 2 jam. Check in Bandara 3 sd 1 jam sebelumnya.

Aku berangkat dari rumah jam 04.30 menuju Damri. Dari Damri ke Bandara Soeta Cengkareng Jakarta jam 06.30 an karena nggak macet.

Dari bus Damri turun di terminal tempat maskapai penerbangan kita. Misal, maskapai Air Asia di terminal 3. Maskapai Garuda di terminal 2, dll. Nanti kenek Damri akan ngasih tau di mana bus akan berhenti. Atau langsung aja bilang ke supirnya, tujuan kita Air Asia penerbangan domestic / internasional.

Masuk pintu bandara akan ada 2 jalur. 1 pintu domestic, 1 pintu international. Pilih jalur international. Siapkan tiket yang sudah dipesan. Untuk yang booking online, tunjukan print out bukti pemesanan tiket dari email, atau tunjukan handphone ke petugas penjaga pintu.

Periksa barang. Taro tas di kabin pemeriksaan. Jaket (kalau pakai lengan panjang), tas jinjing, jam tangan, hp, taro di box khusus yang disediakan. Setelah selesai lanjut check in di counter.

Kalau pakai bagasi, maka kita ke counter bagasi dulu. Tapi berhubung aku gak pakai bagasi, langsung check in sendiri di mesin. Caranya?

Tekan tombol check in > tekan kode booking > konfirmasi nama pemesan > scan paspor (perhatikan betul-betul di layar bagaimana cara meletakkan paspor di mesin yang benar > hasil print out tiket keluar.

Baca baik-baik tiketnya. Check jadwal keberangkatan, tanggal, jam terbang, tempat duduk, pintu ruang tunggu, jam boarding/ masuk ke pesawat. Dll. Kalau ada yg nggak ngerti atau ada masalah, tanya aja ke petugas.

Lanjut ke check in penerbangan. Akan ada 2 jalur domestic atau internasional. Pilih internasional (karena aku ke KL) Siapkan tiket dan paspor. Petugas akan memeriksa paspor dan tiket kita.

Setelah selesai, menuju ke counter imigrasi. Ada bacaannya, kok. Imigration. Siapkan paspor dan tiket. Pak petugas akan mengecap paspor dan tiket kita tanda sudah diperiksa untuk melakukan perjalanan.

Pemeriksaan barang lagi. Prosesnya sama kayak yang tadi. Semua barang harus melewati tempat pengecekan barang. Kita masuk bawa diri aja. Jangan lupa, diambil lagi barangnya jangan ketinggalan. Oya, minuman gak boleh dibawa. Rrrrr, disuruh diabisin atau dibuang. Jadi, pastikan botol minumnya kosong.

Menuju ruang tunggu/gate. Perhatikan baik-baik setiap plang yang ada. Cari gate penerbangan kita. Kalau aku di Air Asia tujuan KL pada jam 08.25 ada di pintu 6. Jadi aku nunggu di ruang tunggu dengan angka 6. Boarding gate ditutup 20 menit sebelum terbang.

Boarding gate jam 7.55. Setelah ada pengumuman, masuk ke kabin pesawat. Kalau bingung ikutin orang-orang atau tanya petugas aja di counter gate 6. Sampai di situ dulu ya. Soalnya aku juga baru nunggu di ruang tunggu, nih.

Saranku, pelajari dulu istilah-istilah penerbangan. Jadi nggak kikuk banget pas baca plang dan info di bandara. Berikut jepretan yang berhasil aku jepret di tengah ke-norak-an. Ya, biarinin aja :p

Btw, makasih ya mbak Vira udah ditemenin check in. Doaku padamu :*

Siap-siap masuk kabin sendirian. And sampai di negeri orang sendirian sebelum ketemu temen-temen jam 3 nanti. Semoga nggak bingung. See you :*

Kalo hapeku drop, ketemu di Texas Chicken deket Pasar Seni aja, ya temen-temen. Jangan tinggalin aku ^^

NB: fasilitas bandara ada wifi amd stop kontaknya juga ada buat nge-charge

Sabtu, 14 Mei 2016

Packing Barang yang Mau Dibawa ke Luar Negeri Pertama Kali

H-1. Deg deg. First trip go to abroad. Kuala Lumpur. Norak? Biarin aja. Hehe namanya juga first time.

Langsung aj. Barang-barang penting apa aja sih yang harus dibawa?

1. Kartu identitas dan paspor

2. Uang. Siapkan uang ringgit yang sudah ditukar. Dan rupiah, modal untuk bolak balik bandara. Juga uang di ATM. Saran aku, sih, jangan banyak-banyak. Secukupnya aja biar nggak khilaf. Namanya juga backpaker :D. Kisaran 500rb - 1,5 jt. Uang inj di luar tiket pesawat and hotel.

3. Tiket pesawat bolak balik. Hapalin kode booking pesawat n kode booking hotel yang sudah dipesan. Berhubung aku pake harga promo, biaya pulang balik udah dibayar di muka di luar biaya hotel. Hotel nyari aja di agen-agen travel.

5. Pakaian. 1 hari 1 stel. Atau biar ringkas and simple, bawa aja kaus pendek yang banyak. Trus dibalut pake jaket. Temen-temennya baju seperti kaus kaki and jilbab juga jangan lupa disediain lebih dari 1.

6. Alat mandi. Sabun. Odol. Sikat gigi. Shampo. Shampoan di rumah aja, gak usah numpang keramas di negeri orang. Lama ngeringinnya booo. Inget, sabun cair. Peratura airport hanya ngizinin sabun yang cair.

7. Pakaian dalem. Nah ini atribut masing2 deh, apa aja yang perlu dibawa.

8. Obat-obatan. Terutama yang punya penyakit khusus. Minimal minyak angin.

9. Air putih. Lebih aman dan irit bawa botol minum dari rumah. Di sana refill aja :p

10. Perlengkapan sholat. Mukena dan sarung bersih. Al Quran pake aplikasi hape aja atau lake quran per juz, bawa lembar juznya aja.

11. Hape, power bank, charger, tongsis, kalo perlu hapenya dua. Buat jaga-jaga kalo hape satunya drop.

12. Pulsa. Isi pulsa secukupnya. Di sana bisa beli sim card provider Malaysia sih kalau gak ada wifi.

13. Pembalut. Penting nih buat perempuan. Jangan sampe lagi asik-asik jalan. Tiba-tiba dapet, and kebingungan nyari pembalut dan ganti di mana.

14. Kamera. Kamere hape cukupe. Ditambah SLR lebih yahud :D

15. Note and pen. Sayang banget kalo tripnya gak jadi catatan perjalanan buat dikenang sepanjang jalan kehidupan. Halah. Jadi, siapin catetan and tulis tiap kejadian :D

16. Snack. Bawa aja 2 biji. Intinya ada yang buat disetor waktu makan rame-rame sama temen. Hihihi.

Udah sih aku gitu aja. Gak ribet. Simple. Ke KL 3 hari 2 malam dengan 1 tas ransel Palazzo bututku cukup. Ada jinjingan sedikit, sih, buat tempat makanan.

Udah gitu aja.

Oya, persiapan khusus pemberangkatan dari rumah. Naik apa menuju bandara, dan apa yang harus dilakukan di sana insyaAllah di next post, yaaa ^^

H-1 Go to Abdroad KL
14 Mei 2016