Jumat, 12 Mei 2017

How to Make Vlog with Smartphone

Yuk, bikin Vlog pakai Smartphone

Belakangan ini, dunia per-Vlog-an lagi panas-panasnya di jelaga maya. Nggak heran, karena melalui Vlog, seseorang bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah yang menggiurkan. Nah, biar nggak gaptek, aku juga belajar bikin Vlog. Kebetulan banget hari Ahad, 7 Mei 2017 lalu, FLP Bekasi ngadain workshop tentang cara membuat Vlog pakai Smartphone. Acara keren ini, dipandu oleh videografer, fotografer, and writer traveler profesional, Teguh Sudarisman.

Apa itu Vlog?

Tak kenal maka ta' aruf. Mau bikin Vlog, tapi nggak tau Vlog itu apa, sama kayak makan sayur asem tanpa garem. Pengertian Vlog secara sederhana adalah Video Blog. Yakni Video yang berisi tentang informasi, reportase, atau apa pun yang bersifat informatif atau hiburan. Berarti, siapa pun orangnya, apa pun profesinya tentu bisa membuat Vlog, karena setiap orang pasti memiliki pengalaman dan informasi yang dapat dibagikan.

Dan ternyata, membuat Vlog itu nggak susah. Dengan bermodalkan handphone, kita bisa membuat Vlog yang hasilnya nggak kalah dengan editan komputer.

Aku akan merangkum dan membagi 4 bagian yang paling penting dalam membuat Vlog. Yaitu, preparing, shooting, editing, dan finishing.

Preparing

Siapkan alat-alat berikut sebelum membuat video. Alat ini wajib kita punya jika ingin menghasilkan video yang bagus.

1. Smartphone
Semua tipe HP yang bisa merekam video, pasti bisa digunakan untuk membuat Vlog. Tetapi, harus diperhatikan kualitas foto dan videonya. Setidaknya memiliki kualitas standard kamera yakni 720p x 576p.

Image result for motorola e3
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih Smartphone adalah; resolusi video, kualitas hasil video, RAM, memory, dan ukuran layar.

2. Tripod
Tripod membantu agar video yang  di-shoot stand still. Nggak bergerak-gerak. Karena kalau videonya goyang, walhasil udah nggak bagus dibuat Vlog. Adapun alat bantu lain agar bisa men-shoot secara rotasi 360° agar stabil yakni Stabilizer.

Image result for using tripod shoot
Tripod
Image result for using tripod shoot
Stabilizer
3. Tongsis dan remote control
Tongsis berfungsi agar kita bisa men-shoot secara selfie, shoot jarak jauh-dekat, atau tinggi rendah. Sedang remote control digunakan agar kita bisa menekan on/off video dengan posisi tetap stabil. Nggak mau dong diribetin dengan ngeklik tombol off on video yang bikin videonya shaking?

Tidak semua Smartphone dapat masuk slot tongsis. Maksimal 5,5 inch. Untuk itu lah penting mempertimbangkan ukuran layar HP sebelum membeli.

4. Voice recorder
Sebenarnya, suara yang dihasilkan dari video saja sudah ada. Tapi, lebih bagusnya direkam juga menggunakan voice recorder. Hal ini mengantisipasi jika ada suara yang bocor, berisik, atau tidak terdengar.

Shooting

Kamera yang digunakan untuk men-shoot adalah kamera bawaan Android. Atau bisa juga mendownload aplikasi shooting video berupa Cinema FV-5 dan Lapse It. 

Berikut beberapa tips penting dalam men-shoot video:
1. Buatlah skenario atau outline video. Hal ini agar video kita ber-alur, bukan video tanpa konsep dan makna yang jelas. 
2. Ambil lah video dalam posisi lanscape bukan potrait. 
3. Shoot - cut - shoot cut. Take beberapa klip, tiap klip maksimal 10 detik. Setelah selesai, pilih, dan gabungkan. 
4. Shoot lah menggunakan tripod atau stabilizer agar video tidak shaking. 
5. Perhatikan komposisi, angle, dan cahaya. 
6. Buatlah video yang berurutan sesuai waktunya.


Image result for using tripod shoot
Gambar: Google
Terapkan juga 5 shoot method; Close up bagian muka, close up aktivitas, wide shoot, side shoot, and over the shoulder shoot.
Cek lah hasil shot. Ulangi jika terdapat video yang goyang dan kurang bagus.

Editing

Ini lah bagian terpenting dalam membuat Vlog. Bahwa semua shot yang telah kita lakukan harus diedit. Semuanya harus kita pangkas sesingkat dan seinformatif mungkin. Karena orang cenderung bosan menonton video yang beralur lambat dan berdurasi lama. Dan bahan pendukung pengedit video aplikasi Smartphone.

Aplikasi-aplikasi berikut adalah aplikasi editing video recomended:

1. Power Director 
2. Go Pro
3. Viva Movie 
4. Kine Master


Untuk foto, aplikasi recomended adalah Snapseed.

Agar Vlog yang dibuat lebih menarik, pasangkan juga musik sebagai latar video. Musik-musik gratis yang bisa dipakai bisa dicari di www[.]FreeMusicArchive[.]org

Selain membuat video lebih menarik, musik juga bisa dijadikan sebagai ilustrasi yang menceritakan isi Vlog yang kita buat.

Finishing

Setelah melakukan rangkaian shoting dan editing langkah selanjutnya adalah posting.

Post lah Vlog yang sudah jadi ke akun Youtube. Eits, tapi tunggu dulu. Kirim lah terlebih dahulu karya kita ke Citizen Journalism NetTV  netcj[.]co[.]id Lumayan lho, kalo dimuat bisa dapet honor. Nah, kalau sekian bulan tidak ada respon dari media tersebut, baru deh upload di akun youtube milik pribadi.

Nah, yang terakhir jangan lupa iklan. Pasang tautan Vlog-mu di sosmed. Boom lah di Twitter, Whatsapp, Facebook, Instagram, dan akun lainnya.

Kalau sudah banyak follower dan suscribe, waaah pundi rupiah bisa mengalir. Tapi jangan lupa, monetize dulu untuk mengijinkan Youtube pasang iklan di video tersebut.

Gimana? Oke, kan? Selain moment-moment kita terabadikan, kita bisa berbagi informasi dengan bonus rupiah.

Ini dia Vlog perdanaku. Dibuat sebagai latihan, catatan, dan persyaratan mengikuti lomba dari narasumber, Teguh Sudarisman.


Video di atas murni memakai Smarphone aja. Karena belum beli tripod, tongsis, dan voice recorder. Masih awam dan amatir sekali.

Terima kasih, Mas Teguh. Ditunggu koreksiannya. Terima kasih juga FLP Bekasi.
Workshop Vlog sehari bareng Teguh Sudarisman
Catatan ini selesai dibuat 
Sabtu, 13 Mei 2017 
09.51 AM