Sabtu, 16 Januari 2016

Kepiting Saos Padang ala Pondok Pangandaran

Dari namanya, bisa kita tebak bahwa kepiting ini direbus dan dibumbui dengan saos ala Padang. Kepiting  disajikan dengan guyuran saus campuran cabai dan bawang. Kepiting rasa ini recomended banget buat dicobain. Rasanya, menggoyang lidah binggo, enyak!





Untuk menikmati kepiting super enak, kita nggak perlu repot-repot buka cangkang atau kulitnya. Restaurant Pondok Pangandaran sudah menyajikannya dengan kulit yang sudah hancur. Jadi, tinggal dikupas sedikit, dagingnya langsung bisa kita nikmati.

Oya, ada dua jenis kepiting yang bisa kita pilih. Betina atau jantan. Kalau betina, ada telurnya. Sedangkan jantan, nggak ada (Yaiyalah, namanya juga laki-laki, hihi) Kalo aku, sih, suka yang ada telurnya. Hmmm ... Yummmy!

Selain saos Padang, tersedia juga kepiting bumbu lain. Ada Kepiting Saos Tiram, Kepiting Ala Pangandaran, Kepiting Asem Manis, Kepiting Lada Hitam, dan lain-lain.

Harganya dihitung per ons. Satu ons kepiting jantan Rp. 29.500. Kalau kepiting telur Rp. 31.500. Biasanya, satu kepiting beratnya kurang lebih 3 ons. Oya, kepitingnya bisa kita pilih, kok, mau yang besar atau yang kecil. Setelah dipilih, baru deh ditimbang dan dimasak.

Menu dan daftar harga Pondok Pangandaran

Satu porsi kepiting, isinya dua kepiting. Jadi, kalau kita pesan setengah porsi, berarti isinya satu kepiting. Jangan salah pilih, ya! Satu porsi bisa buat rame-rame, lho *irit kantong pelajar hihi

Aneka menu kepiting super enak ini bisa kita pesan di restaurant Pondok Pangandaran. Cabangnya ada di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Bekasi. Kalau di Bekasi, alamatnya ada di Jl. Raya Boulevard Harapan Indah Komplek Sentra Kuliner Meli Kavling H1. Di belakang resto Bebek Kaleyo. Kalau kejauhan, bisa kok delivery order via jasa-jasa pengiriman makanan.

Selain kepiting, masih banyak aneka makanan laut yang bisa kita pilih. Ada gurame, cumi-cumi, udang, kerang, dll. Menu pelengkapnya juga banyak, kangkung balacan, capcay, tempe, sayur asem, dll. Lengkap, kan?
Udang Saos Tiram


Sambal dicocol-cocol sama irisan mangga ternyata enak, lho

Nah, ini menu lainnya
Gimana? Buat sea food lovers, kudu mampir ke sini, yaaa.

Sabtu, 02 Januari 2016

Sop Durian Paling Yummy dari Lodaya

Kalo denger kata durian, beuh langsung deh kebayang buah durian kesukaanku. Selain aromanya yang super wangi, buah durian juga punya rasa yang legit banget. Biasanya, aku makan langsung dari buahnya. Tapi, kali ini aku mau nyoba variasi baru dari Sop Durian Lodaya.

Hmmm, pertama masuk tokonya aku udah nyium aroma durian yang menusuk. Nggak sabar langsung aku lirik menunya and milih Sop Durian Brory Pas sebagai menu andalanku.

Sop Durian Brory Pas
Sop Durian Brory Pas adalah durian tanpa biji yang disajikan dengan es batu, ditaburi keju dan topping keju Brory alias Brownies Strawberry. Rasanya makjleb, kualitas duriannya jempol, manisnya pas, and lembut banget. Wah, pokoknya recomended, deh.

Sop Durian Lodaya menyajikan porsi Pas untuk satu orang di gelas kecil. Dan porsi Mabok dengan ukuran lebih besar. Untuk Sop Durian Pas harganya Rp. 19.000 per porsi. Dan Sop Durian Mabok Rp. 27.000 per porsi.

Selain Brory, Sop Durian Lodaya memiliki aneka topping lain. Sop Durian Buah, Sop Durian Cendol, Sop Durian Original, dan lain-lain.

Melengkapi sajiannya, Sop Durian Lodaya juga menyediakan aneka pancake durian. Waaah, pokoknya nyesel banget deh buat pecinta durian kalo belum sempetin ke sini.

Untuk warga Bekasi. Sop Durian terdekat ada di Jl. Kartini. Lengkapnya search di Google Map, ya.
Selamat berpesta durian, Durian Loverz :*

1 Januari 2016
With Mom and Dinda

Jumat, 01 Januari 2016

Naik Kereta ke Monas dari Bekasi

Hai hai! Liburan nggak enak banget ya kalo nggak jalan-jalan. Moment pas banget buat nge-trip bareng keluarga. Buat yang males macet-macet ria and nyari tempat wisata terdekat di Jakarta, Monas bisa jadi alternatif pilihan wisata menggunakan kereta.

Karena aku tinggal di Bekasi. Maka aku akan nge-share bagaimana ke Monas naik kereta dari Bekasi. Caaap cuuuus :

1. Beli tiket jurusan Kota di loket Stasiun Bekasi. Harganya nggak mahal, kok. Satu orang Rp. 2000 plus jaminan kartu Rp. 10000 Jadi totalnya Rp. 12000. Tenang aja, ketika kartu dikembalikan uang jaminan juga dibalikin, kok.

2. Menuju tempat tunggu kereta alias peron. Kita menunjukkan kartu ke petugas. Lalu tempelkan kartu tiket kereta di plang pintu besi (haduh, apa ya namanya. Ya pokoknya nanti ikutin orang-orang aja, ya) Setelah itu, langsung menuju peron. Selain mendengarkan informasi dari speaker. Tanya aja sama petugas, di mana jalur peron kereta jurusan Kota. Kalo kereta dah dateng, inget, dahulukan penumpang yang turun. Jangan norak pake desek-desekan and dorong-dorongan.

3. Kereta jurusan Bekasi - Kota akan melewati beberapa stasiun. Nah, untuk ke Monas kita berhenti di Stasiun Juanda. Nggak perlu transit lagi. Karena kereta ini langsung menuju Stasiun Juanda dan berakhir di Stasiun Kota. Jadi, inget ya, keretanya langsung dari Bekasi ke Juanda.

4. Stasiun Juanda posisinya setelah Stasiun Gambir. Jadi, setelah Stasiun Gambir, siap-siap deh turun. Jangan ada yang ketinggalan. Apalagi sampe ketinggalan anak :D
Oya, kereta ini nggak berhenti di Stasiun Gambir, ya.

5. Beberapa stasiun kereta yang dilewati adalah Bekasi - Kranji - Cakung, Buaran, Klender Baru -Klender hmmm apa lagi ya, lupa. Liat aja di fotonya, ya. Jelas, kan? Maklum, aku kan nge-take-nya di tengah keramaian, jadi nggak fokus.

Lihat garis warna biru. Itu adalah jalur lintasan kereta Bekasi menuju Kota
6. Fasilitas kereta sekarang oke punya, lho. Jadi nggak usah risau di dalam, ya. Ada AC, TV (isinya keren-keren lagi), tempat duduk (kalo nggak dapet duduk, boleh gelantungan lah. Hihi) Tombol darurat (Nah, kalo ada apa-apa pencet aja tombol ini) Trus, setiap mau berhenti, instruktur nggak bosan-bosannya memberi informasi dari speaker. Jadi, tenang, insyaAllah nggak bakal kelewat, kok.

Ini dia TV-nya. Selain infomenarik, TV ini juga menampilkan jam pukul berapa
7. Ting nong. Nyampe, deh Stasiun Juanda. Monas dan Istiqlal ada di seberangnya. Tinggal nyeberang lewat jembatan penyeberangan and jalan, deh. Saran aku, sih, keluar stasiun mending naik bajaj. Soalnya, keliatannya deket, tapi pas jalan lumayan bikin ngos-ngosan. Oya, ongkos bajajnya 20000. Jangan kelebihan, hehe.

Alhamdulillah nyampe ...

8. Ups, ketinggalan. Sebelum keluar Stasiun Juanda, siapkan kembali kartu kereta tadi. Tempelkan lagi di plang besi. Baru, deh, bisa keluar stasiun. So, jangan sampe kartunya hilang, ya. Simpan sampai kita kembali ke Stasiun Bekasi.

Ini dia kartu THB, Tiket Harian Berjaminan. Jangan lupa dibalikin, ya ^^
Oke gitu aja. Semoga perjalanan menyenangkan, yaaa. Ajak keluarga, temen, ato sendirian juga boleh.

Bye :*
1 Januari 2016
Jumat di Istiqlal