Galau? Gloomy? Gelisah, gundah, merana? Ow ow ow, penyakit hati yang nggak boleh lama-lama bersarang. Emang, sih, nggak mudah ngobatinnya. Tapi,bukan berarti nggak bisa. Kira-kira jurus jitu apa ya yang bisa bikin galau non gemah ripah loh jinawi itu pergi? Mungkin tips-tips ini bisa dicoba. Siapa tau bisa untuk pelipur lara.
Kenali Penyakitnya
Kalo sakit, tentu ada sebabnya. Ada nama penyakitnya. Kalau lagi galau, coba deh deteksi apa dan kenapa bisa galau. Karena patah hati kah? Patah arang, kah? Atau patah tulang? Kalau penyakitnya udah ketauan, obatnya lebih mudah ditemukan. Misalnya patah hati, obatnya ya cari tambatan hati. Kalau nggak nemu juga tambatan hatinya, berarti salah nemu obat. Kita muslim, kan? Kita punya tambatan hati yang nggak bakal bikin patah hati. Minta satu, dikasih seribu. Minta cinta, dibales cinta, kasih, dan sayang. Kurang apa coba? Punya Tuhan, kok, masih caper sama makhluk lain?!
Iya, sih. Ceramah gampang. Nggak pernah ngerasain, sih!!!
Eits! Tunggu dulu. Siapa bilang nggak pernah? Nih,liat luka hati di mana-mana. Perihnya masih terasa. Gundah merana dateng sesuka. Makanya mau share cara biar ngurangin gloomy.
Nah, kalau sudah tahu penyakitnya, maka nggak boleh sama sekali untuk deket-deket sumber penyakit itu. Susah, sih. Tapi, harus tekad kuat. Buang semua yang berkaitan dengan yang bikin sakit. Atau jurus jitunya adalah ikhlas. Nggak perlu dibuang, nggak perlu dilupakan, nggak perlu juga dikenang. Anggap biasa. Selow aja, vroh... Ya biarkan dia jadi bagian dari masa lalu. Berterima kasih lah karena sudah pernah menjadi bagian dari hidup kita. Meski hadirnya cuma untuk mengacak-ngacak hati, setidaknya dia sudah melatih ketegaran dan kedewasaan kita. Katakan dengan tenang dan damai, "Selamat tinggal, Cinta... Semoga hidup kita bahagia. Meski dulu aku mencintaimu, tapi sekarang kau tak lebih dari sekadar masa lalu... Dadaaah... Good bye. Rest in peace" eeeeh.
Sebenernya, ada obat hati yang paling ampuh. Yang bikin tenang. Karena sumber ketidaktenangan hidup adalah sebab jauhnya kita dari Pencipta. Sebab banyaknya dosa yang kita punya. Jadi,obat ketentraman itu adalah:
1. Banyak-banyak lah minta ampun sama Allah. Deketin Allah. Minta ampun. Minta belas kasihan semelas-melasnya. Tunaikan semua kewajiban. Rayu Allah dengan ibadah sunnah lainnya.
2. Bergaul dan berkumpul lah dengan orang-orang yang selalu menularkan energi positif.
3. Sering-sering berinteraksi dengan al quran. Karena bacaan quran jika dihayati, sungguh mengalirkan ketenangan.
Lakukan Hal-Hal Gila
Kalau sudah melakukan hal-hal utama di atas. Ada hal-hal gila yang bisa ngebantu merefresh otak kita. Yaitu:
1. Dengerin musik kesukaan. Yang bagus sih musik-musik gembira. Musik-musik penebar energi positif. Waktu aku di Pare dulu, sambil gowes sepeda, sambil berderai air mata, aku nyetel musik apa coba? India! Musik India yang ngebit bener-bener ngebantu bikin happy dari pada musik melow. Musik favorit lain misalnya dangdut dan lagu barat. Atau lagu-lagu yang nyesss banget didengerin. Adeeeem. Kayak nasyid, sholawat, Arab, dll. Nih rekomendasi nasyid yang bikin jiwa tenang, lagu dari Raihan,Edcoustic, Saujana, The Zikr, Maher Zain, dll. Cari aja sendiri, ya.
2. Jalan-jalan. Iya, dong. Dari pada buntu mending traveling. Biar nggak punya waktu buat bergalau ria. Mending yang digalauin tau.Lha wong peduli aja nggak. Heuuu kasian. Traveling nggak perlu jauh-jauh minggat ke luar negeri. Kuliner di sekitar rumah sama ortu atau temen juga bisa bikin happy.
3. Baca buku. Aduh, ini pelampiasan yang kece banget, deh. Tambah cakep kalau lagi bete tapi jadi rajin baca buku. Sering-sering aja bete kalau gitu. Hehe. Pilih buku-buku yang ringan, biar pikiran nggak semakin ruwet. Buku-buku yang menghadirkan ketenangan, yang menjawab kegelisahan, atau buku-buku lucu yang bikin ketawa. Yang penting jangan buku bacaan yang bikin kegalauanmu makin parah macam roman picisan atau melow shadow yang ceritanya nguras air mata sedalam lautan. Bisa tambah akut booo.
4. Nulis. Wah, ini mah hobi. Daripada banting-banting piring, stalking-stalking nggak jelas, atau ngomongin orang, mending nulis curhat di buku diary. Rahasia aman, emosi tersalurkan, nggak jadi pergunjingan, daaan siapa tau bisa dinovelkan. Iya, kan?*Ngangkat-nggat alis.
Gitu aja ya tips sederhananya. Nggak usah digalauin. Setiap gundah, inget aja kita punya Allah yang sudah mengatur segalanya dengan sangat rapi. Ada kebaikan yang Allah tahu dibalik semua ujian. Sabar... Semoga setelah hujan akan ada pelangi yang membahagiakan. Keep positive thinking.
Sekarang, tugas kita cuma berusaha maksimal, nurut sama ketetapan Allah, dan tawakkal. Selebihnya biar Allah yang ngatur. Ikutin aja aturan-Nya.
Semoga galaunya hilang, duhai sang kece yang beriman.
njriiiit, beneran inih postingan fita yang bikin? perasaan kemaren galau deh, eeeh mudah2an udah sembuh yeeee
BalasHapusHehe ini poatingan lg waras, nyak... buat pengingat pribadi sebenernya. Kalo lg kumat itu pas lagi.... dibu*** you know i mean lah :D
Hapus