Rabu, 13 Juli 2016

Cara Membuat Paspor untuk Umroh

Sebelumnya, aku udah pernah share tentang pengalamanku membuat paspor. Tapi,  aku mau share lagi pegalamanku membuat paspor kedua kalinya. Kali ini paspor untuk emak, paspor umroh.
Bagaimana caranya?

Sebelum lanjut, kita sepakati dulu untuk jam kehadiran ke Imigrasi, ya. Datanglah sebelum kantor buka, sebelum jam 7. Lebih bagus jam 6, meski kantor belum buka tapi sudah bisa mengambil nomor antrian, kok. Karena aku dateng jam 8 lewat, nomor antrianku sudah 189. Wew. Dan itu harus menunggu 2 jam-an untuk ambil formulir aja. Baru kemudian menunggu lagi untuk dipanggil wawancara.

Lanjut, ya.

Pada dasarnya, membuat paspor untuk umroh sama dengan membuat paspor untuk lainnya. Hanya saja, cuma boleh yang 48 halaman. Bukan yang 24 halaman. Paspor ini juga lah yang digunakan untuk haji atau perjalanan internasional lainnya. Jadi, ya dokumennya itu-itu juga.
Apa saja yang harus dibawa?

Perhatikan baik-baik dokumen apa saja yang harus dibawa untuk pembuatan paspor. Jangan sampe udah jauh-jauh ke kantor Imigrasi harus balik lagi karena salah bawa dokumen.

Persyaratan umum

1. E KTP asli dan foto copy-nya 1 lembar. Foto copy E KTP tidak perlu digunting, langsung di kertas A4.
2. Kartu Keluarga asli dan fotocopy 1 lembar.
3. Akte kelahiran/ surat nikah / ijazah asli dan fotocopy 1 lembar

Persyaratan khusus

1. Surat rekomendasi dari travel haji dan umroh.
2. Surat pernyataan penambahan nama untuk yang namanya kurang dari 3 suku kata. Surat pernyataan ini diberikan oleh CS ketika dokumen diperiksa.

Tambahan

Bawalah materai sebanyak 2 buah. 1 untuk surat pernyataan pembuatan paspor. 1 lagi untuk pernyataan penambahan nama.

Setelah dokumen lengkap, datanglah ke kantor Imigrasi. Kantor Imigrasi kelas II Bekasi ada di belakang Gor Bekasi. Belakang Bekasi Cyber Park.

Prosedur pembuatan paspor

Biar nggak celingak-celinguk pas sampai di sana, berikut aku share prosedurnya:

1. Mengambil nomor antrian di pos satpam
2. Menunggu dipanggil nomor antrian
3. Menyerahkan berkas asli dan fotocopy untuk diperiksa di customer service (Customer Service D)
4. Mengisi formulir yang diberikan CS. Dan diberikan nomor antrian baru untuk ke loket.
5. Menunggu nomor antrian dipanggil ke loket (Loket 1/ 2 / 3/ 4/5)
6. Masuk ke loket untuk diwawancara
7. Menunggu dipanggil untuk difoto
8. Difoto dan scan sidik jari
9. Dipanggil lagi untuk wawancara
10. Selesai dan diberikan struk untuk pembayaran paspor ke Bank BNI

Karena mengantri, proses nomor 1 sampai nomor 10, memerlukan waktu yang cukup lama. Antara 4 sampai 10 jam bahkan lebih. Jadi persiapkan apa saja yang harus dibawa untuk mengisi kegiatan tunggu menunggu di sana.

Informasi tambahan, suasana di kantor Imigrasi cukup nyaman. Ada air mineral gratis dekat pintu masuk. Ada koran untuk mengisi waktu luang. Ada loker kaca untuk mencharger HP (chargeran bawa sendiri) Ada toilet dan musholla. Kursi tunggunya juga cukup nyaman buat bersandar. Ditambah petugasnya ramah-ramah.

Pembayaran Paspor

Pembayaran paspor beserta adiministrasi semuanya berjumlah Rp.360.000. Dibayar dengan melakukan transfer langsung di Bank BNI.

Datanglah ke Bank BNI terdekat, bayarlah dengan membawa struk dari Imigrasi.

Pengambilan paspor

Paspor bisa diambil 3 hari setelah melakukan pembayaran.  Kalau bayar hari Senin, maka ambilah hari Kamis.

Prosedur pengambilannya, langsung saja datang ke kantor Imigrasi ke loket 8. Serahkan bukti pembayaran dari Bank. Setelah itu nama kita akan dipanggil untuk diberikan paspor jadi. Oya, ambil paspornya sebelum jam 3 sore, ya.

Alhamdulillah selesai. Karena proses pembuatan paspor ini adalah bagian dari ibadah, maka bersabarlah menunggu atau bolak-balik. Jangan banyak mengeluh. Semoga dimudahkan untuk sampai ke Baitullah, Makkah al Mukarromah.

10 komentar :

  1. makasih ya sis untuk infonya. ane juga rencana mau nganter mamake bikin paspor buat umroh nya akhir tahun ini. semoga lancar urusannya di kantor imigrasi nanti :)

    BalasHapus
  2. Sy br mw bwt untuk umroh trvlnya gk tw krn lwt pmrintah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya tetap membuat paspor sendiri, Mas. Tapi kurang tahu juga hhe

      Hapus
  3. Ini dia info yg dicari-cari, tahap2nya cukup jelas dan lengkap utk diikuti. Terimakasih mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah... Senang sekali jika bermanfaat. Sama2 :)

      Hapus
  4. Thanks mba dewi info nya . Bermanfaat sekali. Soalnya saya ada rncana utk ngntr bapa & ibu buat paspor umroh . Smga smuanya di permudah . Amin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, semoga dipermudah dan dilancarkan ya Mbak... Aamiin

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar. Semoga bermanfaat.

Salam
V
^____^